Di atas sofa, ada singgasana bulu,
Kucing merajai, dengan tatapan biru.
Dia melihat dunia, dari sela jendela,
Memandang burung-burung, yang bertebangan bebas.
Dia mendengkur lembut, dalam tidur siangnya,
Bermimpi tentang tikus, dan mainan benangnya.
Jika dia lapar, dia meminta dengan manja,
Dan kami melayani, bagai pelayan di kerajaan.
Oh, kucing kami, berbulu lembut dan halus,
Kau adalah kerajaan, di atas sofa kamar kami.
Kau rehat dan bermain, tanpa beban dan khawatir,
Kami ingin menjadi kau, walau hanya dalam mimpi.